PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria berusia 60 tahun yang terinfeksi virus corona dinyatakan meninggal pada hari Sabtu 15 Februari 2020, hal ini menjadikan Taiwan mengonfirmasi kematian pertamanya akibat virus COVID-19.
"Pria itu belum bepergian keluar negeri. Karena Singapura telah melaporkan beberapa kasus virus corona tanpa ada riwayat perjalanan.
"Maka kami memutuskan untuk melakukan pemerikasaan apakah ia terinfeksi, dan ternyata ia terinfeksi," ujar Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman SCMP.
Baca Juga: Polisi di Hong Kong Bantah Tuduhan Timbun Ribuan Masker untuk Anggotanya
Ia pun mengaku pria tersebut merupakan sopir taksi tanpa izin dan banyak penumpangnya yang berasal dari daratan Tiongkok, Hong Kong, dan Makau.
Chen juga mengatakan pihak karantina dan kesehatan akan segera melacak orang-orang yang telah berhubungan dengan dia termasuk keluarga dan tenaga medis yang merawatnya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam CGTN News, Pemerintah Tiongkok mengonfirmasi 688 kasus baru mengenai virus corona.
Baca Juga: Mantan Presenter Love Island, Caroline Flack Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Sehingga jumlah korban terinfeksi bertambah menjadi 70.548 orang di Tiongkok. Serta jumlah korban meninggal bertambah menjadi 1.770 orang sudah termasuk dari Hong Kong dan Taiwan.