PIKIRAN RAKYAT - Pembangkit listrik Barakah akan memiliki empat reaktor dengan total kapasitas 5.600 megawatt.
Uni Emirat Arab (UEA) siap mengeluarkan izin operasi untuk reaktor pertama, pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Arab.
Dilansir Al-Jazeera, pembangkit listrik tenaga nuklir yang disebut Barakah ini terletak di Abu Dhabi. Proyek reaktor nuklir ini sedang dibangun oleh Korea Electric Power Corporation (KEPCO).
Baca Juga: 5 Jenis Masker Wajah yang Bisa Dipakai saat Tidur dan Cocok untuk Meremajakan Kulit
Pada awalnya, proyek pembangunan reaktor pertama ini akan dibuka pada tahun 2017, tetapi proyek ini pernah mengalami penundaan beberapa kali.
Menurut informasi yang disampaikan pada saat konferensi pers, hari Senin 18 Februari 2020, izin operasi selama 60 tahun akan diberikan kepada operator pabrik, Nawah Energy Company, Hamad al-Kaabi, yang juga menjabat sebagai wakil ketua Otoritas Federal untuk Peraturan Nuklir (FANR).
Nawah, sebagai operator pabrik dapat memulai tahap commissioning. Ini adalah tahap awal dimana operator pabrik melakukan uji operasional pekerjaan secara nyata untuk memastikan pekerjaan siap dilaksanakan dan telah memenuhi semua peraturan yang berlaku.
Tahap ini dilakukan dengan cara memasukkan bahan bakar ke dalam reaktor. Proses ini akan memakan waktu selama beberapa minggu dan akan disertai dengan pengujian sistem keselamatan, kata al-Kaabi.