kievskiy.org

Pedagang Tiongkok akan Kembali Jual Hewan Liar ketika Aturan Larangan Virus Corona Dicabut

ILUSTRASI hewan liar
ILUSTRASI hewan liar /Reuters Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Virus Corona yang saat ini sudah membunuh lebih dari 2000 nyawa diperkirakan berasal dari penjualan daging hewan liar yang ada di pasar di Kota Wuhan, Tiongkok.

Ketika virus ini muncul,pihak kepolisian Tiongkok pun melakukan razia terhadap rumah, restoran, dan pasar yang menjual daging hewan liar.

Bahkan dikutip tim Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, ada 700 orang yang ditangkap karena mereka menjual daging hewan-hewan ini.

Baca Juga: Setelah Lebih dari Dua Dekade, Pelaku Pembunuhan Seorang Anak Baru Ditemukan

Razia ini diketahui berhasil juga menjaring 40.000 hewan selama pelaksanaannya.

Hewan-hewan ini termasuk tupai, musang, dan babi hutan. Masyarakat di Tiongkok memang diketahui suka memakan satwa liar.

Selain itu, mereka juga sering menggunakan hewan-hewan tersebut sebagai tujuan untuk pengobatan.

Padahal diketahui bahwa penjualan dari daging hewan-hewan liar ini disinyalir sebagai salah satu penyebab dari munculnya virus COVID-19.

Baca Juga: Aji Mumpung di Tengah Virus Corona, Perusahaan di Vietnam Produksi 140.000 Masker Palsu dari Tisu Toilet

Seorang pedagang daging hewan liar bernama Gong Jian mengatakan akan menjalankan bisnisnya kembali setelah larangan dicabut

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat