kievskiy.org

Kanselir Jerman Angela Merkel Duga Pelaku Teror Bar Shisha yang Tewaskan 9 Orang Terpengaruh Ekstremis Sayap Kanan

KANSELIR Jerman, Angela Merkel menduga pelaku teror Bar Shisha di pusat Kota Hanau yang menewaskan sembilan orang, Tobias R dipengaruhi oleh ekstrimis sayap kanan.*
KANSELIR Jerman, Angela Merkel menduga pelaku teror Bar Shisha di pusat Kota Hanau yang menewaskan sembilan orang, Tobias R dipengaruhi oleh ekstrimis sayap kanan.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Kanselir Jerman, Angela Merkel menduga pelaku teror Bar Shisha di pusat Kota Hanau, Jerman yang menewaskan sembilan orang, Tobias R dipengaruhi oleh ekstremis sayap kanan.

Merkel mengatakan meskipun masih terlalu dini untuk menyimpulkan aksi penembakan itu, ada banyak indikasi bahwa pelaku bertindak dengan motif ekstremis, rasis sayap kanan.

Tempat bar itu menjadi sasaran Tobias R menjadi tempat orang-orang Timur Tengah berkumpul untuk merokok shisha atau dikenal hookah.

Baca Juga: Video Detik-detik Penangkapan Aulia Farhan Pesinetron Anak Langit Terkait Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Stuff, sesuai laporan kantor berita negara Turki, Anadolu, lima dari korban tewas dalam aksi itu berkewarganegaraan Turki. Jaksa pun menyebut korban berusia 21 dan 44 tahun yang termasuk warga negara Jerman dan asing.

Serangan penembakan yang terjadi di Hanau menambah insiden penembakan massal yang terjadi di Jerman. Aksi penembakan itu sampai saat ini masih dikaitkan dengan ekstremis sayap kanan.

Pada bulan Oktober 2019, seorang penembak mencoba menyerang sebuah sinagogeBaca Juga: Jaksa Umum Sebut Pelaku Teror Bar Shisha di Jerman yang Tewaskan 9 Orang Dipengaruhi Teori Konspirasi dan Rasialisme di kota Halle Jerman di Yom Kippur.

Baca Juga: 5 Alasan Bali Selalu Dijadikan Destinasi Liburan Yang Sempurna

Saat itu pelaku mengarahkan senjata rakitannya pada orang yang lewat dan toko kebab di dekatnya setelah gagal masuk ke toko itu. Pelaku diketahui membunuh dua orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat