PIKIRAN RAKYAT - Sebulan sudah Wuhan dan kota-kota lain di Hubei diisolasi.
Namun Covid-19 atau virus corona masih mengancam kesehatan masyarakat Tiongkok hingga dunia.
Hingga saat ini, vaksin dari virus corona masih belum ditemukan, hingga membuat lembaga penelitian dan perusahaan di seluruh dunia berlomba untuk menemukannya.
Baca Juga: Demi Tangani Pasien Terinfeksi Virus Corona, Rumah Sakit Tolak Pasien Kanker Paru-paru Stadium Akhir
Wabah penyakit menular ditangani dengan menghentikan penularan dan dengan obat-obatan atau vaksin.
Namun, pengembangan vaksin membutuhkan waktu karena harus melalui uji coba guna memastikan mereka aman dan efektif.
Selain memakan waktu, pengembangan vaksin juga membutuhkan biaya yang mahal.
Baca Juga: BCL Batalkan Sejumlah Konser Usai Kepergian Ashraf Sinclair, Pihak Keluarga Beri Penjelasan
Direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular di Universitas Minnesota, Micheal Osterholm mengatakan, pengembangan vaksin membutuh biaya mencapai 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 13 triliun.