kievskiy.org

Pahlawan Perang Dunia II Baru Lulus SMA di Usia 98 Tahun, Tertunda karena Harus Bantu Eropa dari Nazi

Seorang veteran Perang Dunia II menerima ijazah kelulusan SMA di usianya yang ke98 tahun.
Seorang veteran Perang Dunia II menerima ijazah kelulusan SMA di usianya yang ke98 tahun. /Pixabay.com/McElspeth

PIKIRAN RAYAT- Don Huisenga, seorang pahlawan Perang Dunia II yang berasal dari Texas, menerima ijazah kelulusan sekolah menengahnya minggu ini, 79 tahun setelah pendidikannya terputus karena ia diperintahkan untuk membantu membebaskan Eropa dari Nazi.

Dituturkan Don Huisenga, pria yang saat ini berusia 98 tahun itu, bahwa dirinya tidak pernah lulus SMA karena pada masa Perang Dunia II tahun 1943 itu, ia dibawa dalam dinas.

"Saya tidak pernah lulus SMA. Saya dibawa dalam dinas pada tahun 1943," ujar veteran Perang Dunia II itu kepada KTXS News dari Abilene.

Ia mengungkapkan bahwa setahun kemudian dirinya melompat ke Normandia, Prancis sebagai salah satu pasukan terjun payung elit di ujung tombak pembebasan Eropa sebelum terluka dan kemudian ditangkap oleh Jerman.

Baca Juga: Kondisi Kazakhstan Makin Kacau, Eks Bos Intel Ditangkap Usai Diduga Melakukan Makar

"Saya terlempar ke belakang 30 kaki dan digendong oleh dua anak laki-laki Polandia," kata Huisenga, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Post.

"Mereka menjemput saya dan yang saya miliki hanyalah kemeja robek dan celana pendek," sambungnya, saat menceritakan masa kelam tersebut.

Saat dia ditangkap dan menjadi tawanan perang Nazi, ia mengatakan bahwa dirinya sedang memulihkan diri di rumah sakit.

Prajurit itu memiliki berat 175 pon (175 kg) ketika dia bergabung dengan layanan dan hanya 100 pon (45 kg) setelah delapan bulan ditawan, katanya kepada Fox West Texas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat