PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj membeberkan perang yang saat ini sedang dihadapi dunia, termasuk Indonesia.
Hal itu disampaikan dalam acara Haul Emas KH Wahab Chasbullah ke50 yang disiarkan secara langsung di kanal Youtube NU Channel, Selasa, 22 Juni 2021.
“Saat ini kita juga sedang menghadapi lima perang, yang kita hadapi sekarang lima perang besar yang harus dimenangkan,” ucap Said Aqil Siroj, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube NU Channel, Rabu, 23 Juni 2021.
Dia menekankan bahwa ‘perang dunia’ yang saat ini dihadapi bukanlah perang dengan menggunakan fisik.
Baca Juga: Menjajal Downloader YouTube Snappea Online
“Bukan perang fisik, tapi perang ini dapat merebut, menguasai, merubah cara berpikir masyarakat. Sehingga pada akhirnya suatu bangsa akan tunduk dan tergantung pada bangsa lain. Bukan perang fisik, tapi perang pengaruh. Ini namanya perang peradaban,” tutur Said Aqil Siroj.
Dia pun menegaskan bahwa perang peradaban ini justru jauh lebih berbahaya dari perang fisik, karena dapat merusak eksistensi hingga kepribadian masyarakat.
“Perang tersebut adalah, satu, perang kebudayaan pop, bangun tidur sampai tidur orang dijejeli konten film, musik, game, animasi, dan lain-lain,” ujar Said Aqil Siroj.
Kemudian yang kedua adalah perang digital, dengan semua negara memproduksi platform digital untuk menciptakan ketergantungan dan memotret perilaku serta algoritma bangsa lain agar selalu dalam kendali.