kievskiy.org

Said Aqil Siradj Beri Nasihat ke Menag Gus Yaqut, Sebut Sekat Agama Masih Ada dan Mesti Dihilangkan

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /Kemenag

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memberikan nasihat kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.

Nasihat tersebut diberikan Said Aqil Siradj kala Menag Gus Yaqut melakukan sowan ke Kantor PBNU Jakarta.

Said Aqil Siradj mengatakan masyarakat Indonesia bisa hidup berdampingan meski ada perbedaan agama, suku hingga budaya.

Hanya saja Said Aqil Siradj menyebut ada hal yang masih harus dibenahi oleh Menag Gus Yaqut yaitu soal sekat agama.

Baca Juga: Sambut Baik Gencatan Senjata Israel-Hamas, Sekjen PBB: Gaza Adalah Bagian dari Negara Palestina

“Masyarakat Indonesia dengan kebangsaannya bisa hidup bersama-sama meski lintas agama dan budaya. Masalah perbedaan suku sudah selesai, di organisasi, partai, di pemerintahan hingga di klaster perumahan. Yang masih ada adalah sekat agama. Tepat sekali, Menteri Agama dalam konteks ini bagaimana Gus Yaqut mampu meminimalisir sekat perbedaan agama. Kalau perbedaan suku sudah selesai, sekat agama ini yang perlu diminimalisir," kata Said Aqil Siradj, Kamis 20 Mei 2021.

Said Aqil Siradj menuturkan sekat agama masih terasa dan ada hingga saat ini, Untuk itu persoalan tersebut harus bisa diminimalisir oleh jajaran Kemenag yang dipimpin Gus Yaqut.

Dia juga memaparkan keyakinannya bahwa Menag Gus Yaqut akan bisa mewujudkan hak itu, dan sudah terlihat dalam momen hari besar agama seperti Idul Fitri dan Kenaikan Yesus Kristus tahun 2021 yang berbarengan.

Baca Juga: Umi Pipik Akui Iri pada Sosok yang Ramai Diisukan Istri Ketiga Uje, Oki Setiana Dewi: Selalu dari Dulu

"Sekat agama masih ada. Tugas Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Gus Yaqut untuk bisa menghilangkan ini. Alhamdulillah, saya yakin Gus Yaqut mampu mewujudkannya. Ini ditunjukan dengan berjalan damainya perayaan keagamaan yang berlangsung bersamaan seperti Idul Fitri dengan Kenaikan Yesus Kristus dan perayaan Waisak," ujarnya dikutip dari laman resmi Kemenag.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat