PIKIRAN RAKYAT - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut secara terbuka mengaku tak suka disambut secara berlebihan ketika dia dan jajaran Kemenag melakukan kunjungan.
Gus Yaqut justru menekankan kepada jajarannya untuk meningkatkan kinerja dibanding melakukan penyambutan yang berlebihan kepadanya.
Dia menuturkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat jauh lebih penting ketimbang melakukan penyambutan berlebihan.
“Kami sebagai pimpinan di Kemenag tidak ingin dihormati berlebihan. Kami, tidak ingin ketika kita datang ke daerah disambut berlebihan. Saya tidak mau. Yang saya inginkan adalah apa yang menjadi tanggung jawab kita, kita selesaikan dengan tuntas dan baik,” kata Menag.
Bahkan Gus Yaqut menyebut penyambutan kepadanya tidak perlu aneh dan tidak usah berlebihan.
“Itu saja sudah cukup. Tidak perlu aneh aneh. Yang penting kita orientasikan kerja kita kepada hasil yang maksimal dan indikasi dari itu semua adalah kepuasan publik,” ujarnya.
Baca Juga: Israel Tebar Ancaman: Kantor Media-Media Internasional di Gaza Akan Dibom Beberapa Jam Lagi
Gus Yaqut juga kembali mengimbau masyarakat untuk melakukan silaturahmi Idul Fitri 1 Syawal 1442 H secara virtual.
Imbauan ini disampaikan Menag saat menanggapi fakta masih maraknya masyarakat yang tidak membatasi mobilitas dan interaksi selama libur lebaran.