kievskiy.org

Soal Ketum PBNU Said Aqil Siradj Jadi Komut PT KAI, Erick Thohir Singgung MRT dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Erick Thohir saat mengunjungi Anies Baswedan di Balai Kota.
Erick Thohir saat mengunjungi Anies Baswedan di Balai Kota. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan alasan mengapa mengangkat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Menurutnya, Said Aqil Siradj diangkat sebagai Komut PT KAI lantaran dia mempunyai figur sosial yang kuat.

Pasalnya, kata dia, pembangunan terkadang memunculkan isu sosial di masyarakat, sehingga harapannya ketika Said Aqil Siradj menduduki jabatan tersebut bisa mengatasi masalah ini.

"Kita melihat figur pak Said Aqil Siradj ada figur yang baik karena untuk juga menangani isu sosial. Selama ini kadang-kadang pembangunan itu rentan dengan isu sosial," kata Erick Thohir kepada Pikiran-Rakyat.com saat ditemui di Balai Kota usai pertemuan dengan Anies Baswedan membahas tentang izin FIBA World Cup 2023, Kamis, 4 Maret 2021.

Baca Juga: Luruskan Pernyataan Jokowi Soal Produk Luar Negeri, Mendag: Saya Minta Tolong, Tidak Perlu Dibesar-besarkan

Baca Juga: Lowongan Kerja Maret 2021: PT Hardo Soloplast Cari Lulusan D3 atau S1

Dengan demikian, kata dia, dampak sosial dari pembangunan kereta yang saat ini tengah dikejar pemerintah bisa diselesaikan, termasuk dengan sinkronisasi pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan sinkronisasi kereta api dan MRT.

"Saya rasa KH Said Aqil Siradj figur yang bisa diterima sehingga pembangunan seperti LRT, sinkronisasi kereta Jakarta-Bandung, sinkronisasi kereta api dengan MRT, isu sosialnya ini bisa dilakukan," tuturnya.

Diangkat menjadi Komut PT KAI, Erick Thohir menyampaikan, Said Aqil Siradj ditemani dengan sejumlah Komisaris yang memang sudah mempunyai pengalaman yang baik di bidang keuangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat