kievskiy.org

Studi Terbaru: Lebih Buruk daripada Perang Dunia II, Covid-19 Catat Penurunan Angka Harapan Hidup Terbesar

Ilustrasi pandemi Covid-19.
Ilustrasi pandemi Covid-19. /PIXABAY/fernandochiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi terbaru mengemukakan dampak dari pandemi Covid-19 terhadap angka harapan hidup di negara Eropa Barat.

Dari data yang dikeluarkan tersebut, terlihat dampak Covid-19 membuat adanya penurunan angka harapan terbesar di Eropa Barat.

Dampak yang diberikan bahkan dikatakan akan lebih buruk daripada Perang Dunia II.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian pada Senin, 27 September 2021, data ini diambil dari 29 negara yang mencakup sebagian besar Eropa, AS, dan Chili.

Baca Juga: Baby Aurel Lahir! Atta Halilintar Ungkap Istrinya Diam-diam ke Rumah Sakit hingga Hilang Seharian

Para peneliti melihat adanya penurunan harapan hidup tahun lalu dan pada skala yang menghapus kemajuan selama bertahun-tahun.

Penurunan terbesar dalam harapan hidup adalah di antara laki-laki di AS, dengan penurunan 2,2 tahun relatif terhadap tingkat 2019, diikuti oleh laki-laki Lituania (1,7 tahun).

Tak hanya perang dunia saja, angka kehilangan harapan hidup melebihi dari yang tercatat saat pembubaran blok timur di Eropa tengah dan timur berdasarkan penelitian yang dipimpin oleh para ilmuwan di Pusat Ilmu Demografi Leverhulme Oxford.

"Untuk negara-negara Eropa barat seperti Spanyol, Inggris dan Wales, Italia, Belgia, antara lain, terakhir kali penurunan besar dalam harapan hidup saat lahir terjadi. Diamati dalam satu tahun adalah selama perang dunia kedua," kata salah satu penulis utama studi tersebut, Dr Jose Manuel Alburto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat