kievskiy.org

Akibat Gejolak Politik, Mahathir Mohamad Mundur Sebagai Perdana Menteri Malaysia

Ilustrasi bendera Malaysia.
Ilustrasi bendera Malaysia. /Pixabay/Engin_Akyurt Pixabay/Engin_Akyurt

PIKIRAN RAKYAT - Pergolakan politik yang terjadi di Malaysia akhir-akhir ini membuat Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memilih untuk menanggalkan jabatannya di negeri Jiran tersebut.

Mahathir Mohamad menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai perdana menteri Malaysia kepada Yang di-Pertuan Agong Malaysia, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, di Kuala Lumpur, Senin 24 Februari 2020 sebagaimana diberitakan Antara.

Berdasarkan pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menyampaikan surat pengundurna dirinya kepada Yang di-Pertuan Agong di Istana Negara pada pukul 13.00 waktu setempat.

Baca Juga: Kesalahan Sistem Aerosol sebabkan Kepulan Asap di Gedung Nusantara III DPR RI, Sekjen DPR: Tidak Ada Hambatan Aktivitas dan Tak Ada yang Terluka

Sebelum Mahathir Mohamad memutuskan untuk mengundurkan diri pada Senin siang, pada Senin paginya Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim, Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail dan Ketua DAP Lim Guan Eng telah bertemu Mahathir Mohamad di kediamannya di Seri Kembangan.

Sementara itu Anwar Ibrahim akan diterima Al-Sultan di Istana Negara pada pukul 14.00 waktu setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengunduran diri Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia diduga lantaran berkaitan dengan gejolak politik yang terjadi di negara tersebut.

Baca Juga: Gadis Jember Tiara Idol Tampil di Panggung Final Indonesia Idol, Anang Hermansyah Ungkap Harapannya

Pergolakan politik yang terjadi dalam koalisi Pakatan Harapan (PH) sejak musyawarah Majelis Presiden Jumat lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat