kievskiy.org

Hindari Terbunuhnya Miliaran Hewan, Dua Pengusaha Asal Meksiko Ganti Kulit Satwa dengan Kulit Kaktus

Ilustrasi kaktus.*
Ilustrasi kaktus.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Dibalik keindahan sebuah produk yang terbuat dari kulit satwa, ada jutaan kehidupan hewan dan lingkungan yang sangat terancam.

Produk kulit yang dibuat dengan menggunakan kulit satwa merupakan salah satu produk populer di dunia lantaran terkesan dengan image mewah.

Dari dompet, ikat pinggang, alas kaki, tas, jaket hingga gaun, jutaan orang menggunakan produk kulit sebagai sebagian dari selera gaya mereka.

Baca Juga: Pengamat Sebut Penanganan Banjir di Jawa Barat Beda dengan DKI Jakarta, Yogi: Tidak Sepenuhnya Tanggung Jawab Ridwan Kamil

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman viralbake, menurut People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), ada miliaran sapi, anak sapi, domba dan babi yang dibunuh untuk menghasilkan produk dari kulit satwa di setiap tahunnya.

Kulit memiliki efek yang sangat besar pada lingkungan, mengingat proses perawatan kulit dapat menghasilkan satu ton bahan kimia berbahaya dan juga menyebabkan kulit menjadi non-biodegradable.

Terlebih, kulit imitasi terbuat dari plastik yang tidak dapat dihancurkan setelah dibuang.

Baca Juga: Pengamat Sebut Penanganan Banjir di Jawa Barat Beda dengan DKI Jakarta, Yogi: Tidak Sepenuhnya Tanggung Jawab Ridwan Kamil

Namun, telah terlahir sebuah cara dimana produk yang terbuat dari kulit satwa dibuat tanpa membunuh atau mengancam kehidupan hewan di dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat