kievskiy.org

Ironi Kerusuhan Delhi yang Sasar Muslim India, Aksi Dukungan Digelar di AS tapi Negara Islam Cuma Mengutuk Lewat OKI

NEGARA-negara Islam hanya mengutuk lewat OKI dan tak mampu melawan India yang terus membiarkan kekerasan terhadap Muslim di negaranya.*
NEGARA-negara Islam hanya mengutuk lewat OKI dan tak mampu melawan India yang terus membiarkan kekerasan terhadap Muslim di negaranya.* /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Kekerasan yang digencarkan kelompok nasionalis India terhadap ratusan Muslim India di Delhi memunculkan keprihatinan dunia.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, kematian akibat kerusuhan Delhi tersebut telah bertambah hingga 42 orang dan menjadi bentrokan antarkomunitas agama paling mematikan sejak 3 ribu penganut Sikh dibantai pada tahun 1984.

Akibatnya, ratusan orang beretnis India-Amerika dari berbagai komunitas agama menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor konsulat India di beberapa kota besar Amerika Serikat.

Baca Juga: Ditemani Noah Sinclair saat Kembali ke Panggung, BCL Mendapat Pujian dari Ronan Keating

Demonstrasi itu digelar untuk memberi dukungan terhadap umat Islam India yang menjadi korban kekerasan selama tiga hari tersebut.

Rumah, masjid, pertokoan, hingga kendaraan yang dibumihanguskan oleh perusuh, membuat mereka prihatin atas kejadian di negara asal mereka.

Para korban dibantai lantaran mendukung penghapusan amandemen undang-undang kewarganegaraan (CAA) yang dianggap sebagai UU Anti Muslim India. 

Baca Juga: Laga Perdana Persib di Liga 1 2020, Viking Siapkan Koreografi Pertamanya di Musim Ini

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat