kievskiy.org

Pakar Kesehatan Jonathan Quick Bicara Skenario Terburuk Corona

TABUNG tes darah dengan label keterangan positif 2019-nCoV atau virus corona COVID-19.*
TABUNG tes darah dengan label keterangan positif 2019-nCoV atau virus corona COVID-19.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Epidemi corona tampak menuju pandemi yang seperti didefinisikan oleh WHO, "penyebaran penyakit baru di seluruh dunia", meskipun WHO belum mengumumkannya.

Apa skenario terbaik dan terburuk corona?

Mantan Ketua Dewan Kesehatan Global membahas tentang mentalitas yang membuat dunia rentan terhadap epidemi corona, dan apa yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampaknya.

Baca Juga: Desa Digital dan Transaksi Cashless, Keunggulan Desa di Jabar, Abdul : Acung Jempol untuk Inovasi dan Optimalisasi Dana Desanya

Skenario terbaik adalah bahwa wabah Covid-19 di China dan negara-negara lain yang sudah terkena virus dapat dikendalikan.

Hal ini setidaknya akan menahan penyebaran ke negara atau benua lainnya, sehingga epidemi akan punah.

Skenario terburuk adalah bahwa wabah menjadi global dan penyakit ini akhirnya menjadi endemik. Ini berarti penyakit ini beredar secara permanen pada populasi manusia.

Baca Juga: Bisa Capai Kecepatan hingga 365 Kilometer/Jam, Inilah 3 Motor Tercepat di Dunia

Berikut ini disarikan hasil wawancara The Guardian dan pakar kesehatan Jonathan Quick.

Bagaimana perkiraan Anda setidaknya sampai pada hari ini, 27 Februari 2020 (tanggal saat diwawancarai The Guardian-red)?

Skenario terburuk terlihat semakin memungkinkan untuk terjadi. Kami sekarang telah melihat kasus di enam benua, yang tampaknya diam atau tidak memperlihatkan gejala.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat