kievskiy.org

Aktivitas Ombak Tak Normal usai Gunung Meletus di Tonga, Dua Orang Tewas Tenggelam di Peru

Ilustrasi. Dua orang tewas tenggelam di Peru setelah aktivitas ombak yang tidak normal akibat gunung meletus di Tonga.
Ilustrasi. Dua orang tewas tenggelam di Peru setelah aktivitas ombak yang tidak normal akibat gunung meletus di Tonga. /Pixabay.com/Kellepics Pixabay.com/Kellepics

PIKIRAN RAKYAT - Otoritas pertahanan sipil melaporkan adanya dua orang yang tenggelam di pantai di Peru utara pada Minggu, 16 Januari 2022.

Mereka tenggelam setelah terjadinya gelombang yang luar biasa tinggi di beberapa daerah pantai setelah letusan gunung berapi bawah laut di Tonga.

Institut Pertahanan Sipil Nasional Peru (Indeci) mengatakan, kematian dua orang karena tenggelam terjadi di sebuah pantai yang terletak di wilayah Lambayeque,

Gunung berapi bawah laut di lepas pantai Tonga meletus pada Sabtu lalu, yang mana memicu peringatan tsunami dan perintah evakuasi di Jepang.

Baca Juga: Dikunjungi Wali Kota, Pedagang Pasar Legi Solo Marahi Gibran Rakabuming: Gimana Saya Kerja?

Selain itu, kejadian tersebut juga menyebabkan gelombang besar di beberapa pulau Pasifik Selatan, seperti yang beredar di media sosial, ombak menghantam rumah-rumah di tepi pantai.

Indeci menyatakan, sebagai tindakan pencegahan di tengah peringatan mengenai gunung berapi yang menyebabkan gelombang tinggi menjadi tidak normal, maka lebih dari 20 pelabuhan Peru ditutup sementara.

Di media sosial, Polisi Peru menulis kedua korban ditemukan tewas oleh petugas dari kantor polisi pantai Naylamp, mereka menyebut keadaan ombak yang tidak normal di daerah tersebut dan dinyatakan tidak cocok untuk berjemur.

Baca Juga: 4 WNI Hilang Kontak usai Tonga Dihantam Tsunami Akibat Erupsi Gunung Api Bawah Laut

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat