kievskiy.org

Usai Sebut Virus Corona Sebagai Hukuman Tuhan, ISIS Kini Larang Pengikutnya Bepergian ke Eropa

ISIS larang para pengikutnya untuk bepergian ke Eropa mencegah tertular virus corona.
ISIS larang para pengikutnya untuk bepergian ke Eropa mencegah tertular virus corona. /AFP/Asharq Al-Awsat AFP/Asharq Al-Awsat

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi yang ingin mendirikan negara radikal, ISIS, memberi saran kepada pengikutnya untuk mengatasi virus corona.

ISIS melarang pengikutnya melakukan perjalanan ke negara-negara barat yang terpapar wabah COVID-19.

"Orang sehat tidak boleh memasuki tanah pandemi dan orang yang sakit tidak boleh keluar," saran ISIS kepada pengikutnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari CNET.

Baca Juga: Mulai Senin Ini, Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Plus

Menurut publikasi keamanan Amerika Serikat, ISIS juga mengeluarkan saran kesehatan.

"Percaya pada Tuhan dan mencari perlindungan-Nya dari penyakit serta menutup mulut saat bersin atau menguap," saran ISIS.

Berdasarkan surat kabar ISIS, Al-Naba, sebelumnya ISIS menyebut bahwa virus corona merupakan hukuman Tuhan terhadap Tiongkok yang menyiksa muslim Uyghur.

Para pengikut ISIS juga diberitahu bahwa penyakit itu tidak menyerang dengan sendirinya tetapi dengan perintah dan wahyu Tuhan.

Baca Juga: Pencegahan Virus Corona di MRT Jakarta Dianggap Tak Solutif, Pihak MRT: Sejalan dengan Upaya Arahan Pemerintah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat