kievskiy.org

Pencegahan Virus Corona di MRT Jakarta Dianggap Tak Solutif, Pihak MRT: Sejalan dengan Upaya Arahan Pemerintah

MRT Jakarta banyak menerima komplain akibat pembatasan armada dan kuota yang dilakukan guna cegah virus corona.
MRT Jakarta banyak menerima komplain akibat pembatasan armada dan kuota yang dilakukan guna cegah virus corona. /ANTARA ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Banyak masyarakat yang merasa dirugikan akibat pembatasan layanan yang diberlakukan oleh pihak MRT dan mengeluhkannya di Twitter.

PT MRT Jakarta (Perseroda) telah mambatasi layanan MTR dan perubahan jadwal layanan. Dimana semula dimulai pada pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB, berubah menjadi 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Hal ini diberlakukan mulai Senin 16 Maret 2020 dan jumlah rangkaian kereta yang akan beroperasi pun menjadi hanya empat rangkaian saja.

Baca Juga: Bangunan Rumah Sakit Paru di Karawang Difungsikan untuk Isolasi PDP Corona

PT MRT Jakarta juga menetapkan maksimal 60 penumpang perkereta atau sama dengan 360 penumpang per rangkaian kereta.

Sehingga hal ini menyebabkan antean penumpang yang panjang karena masyarakat hendak pergi bekerja.

Pihak MTR pun meminta maaf dan pengertian kepada masyarakat atas kebijakan yang telah diberikan oleh pemerintah.

Hal ini di ungkapkannya saat membalas salah satu keluhan masyarakat di Twitter mengenai antrean yang panjang saat hendak menaiki MRT.

Baca Juga: Dituding Lebay dalam Hadapi Virus Corona, Najwa Shihab Kampanyekan Gerakan Tagar #dirumahaja

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat