kievskiy.org

Berikan Dampak Positif bagi Warga Jakarta, Kawasan Berorientasi Transit Masih Jadi Pekerjaan Rumah MRT

PENUMPANG kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Jumat 6 Desember 2019.*
PENUMPANG kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Jumat 6 Desember 2019.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Keberadaan Mass Rapid Transit (MRT) dinilai positif dalam mengembangkan moda transportasi massal di Jakarta.

Meskipun masih ada pekerjaan rumah yang belum selesai, yakni menerapkan konsep kawasan berorientasi transit/transit oriented development (TOD).

Pengamat Perkotaan Mulya Amri mengatakan, MRT telah memberikan dampak positif bagi warga Jakarta.

Baca Juga: 5 Makanan untuk Mencegah Perut Kembung, Mulai dari Lidah Buaya hingga Jahe

Masyarakat yang tinggal dan berkantor di sekitar stasiun, terutama kelas menengah, sudah mulai sering meninggalkan kendaraan mereka untuk naik MRT karena kepastian waktu dan kecepatan waktu tempuh.

“Walau masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan, terutama penerapan konsep TOD di perkembangan wilayah sekitar stasiun,” katanya, Kamis 20 Februari 2020.

Ia mengatakan, saat ini ruang-ruang di sekitar stasiun MRT sudah berkembang dan lebih ramai. Akses menuju daerah tersebut jadi lebih mudah dan terjangkau.

Baca Juga: DPR Kirim Delegasi Konferensi Parlemen WTO, Produksi Palm Oil di Indonesia akan Jadi Pembahasan

“Walaupun baru beroperasi, tetapi MRT Jakarta adalah operator MRT pertama di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat