PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah mahasiswi Muslim yang mengenakan jilbab diusir dari ruang kelas di Universitas Udupi, India.
Para mahasiswi itu harus belajar di luar ruang kelas kecuali mereka mau menanggalkan jilbabnya.
Pihak kampus mengatakan, jilbab bukan bagian dari seragam resmi kampus sehingga terlarang digunakan.
Pihak kampus mengklaim, mereka hanya menjalankan instruksi dari Kementerian Pendidikan India.
Melansir Press TV, para mahasiswi mencurigai larangan dari kampus merupakan bagian dari propaganda agar mereka menanggalkan jilbab pada akhirnya.
Terlepas dari itu, ujaran kebencian terhadap umat Muslim sedang marak di India saat ini.
Pada bulan Desember 2021, Yati Narsinghanand Giri, seorang biksu yang juga kepala sebuah biara, menyerukan agar pengikutnya mempersenjatai diri untuk membantai umat Muslim dalam sebuah pertemuan di Haridwar, kota di negara bagian Uttarakhand.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Aljazeera pada 18 Januari 2022, Uttarakhand adalah wilayah yang diperintah Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP).