PIKIRAN RAKYAT - Italia menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat kematian tinggi di Eropa.
Bahkan per Jumat 20 Maret 2020, jumlah kematian di Italia sudah melebihi Tiongkok, yang dinyatakan menjadi negara asal virus corona.
Meski begitu, seorang pasien yang sebelumnya dinyatakan positif asal Italia telah sembuh setelah diberi sebuah obat yang tak disangka sebelumnya.
Baca Juga: Tampak Lengang, Samsat Mulai Terapkan Social Distancing karena Wabah COVID-19
Pasalnya, obat tersebut pada awalnya dibuat untuk menyembuhkan virus Ebola yang juga pernah menjadi wabah di Afrika Barat pada tahun 2014.
Namun ternyata obat yang juga dinamakan sebagai Remdesivir tersebut dikabarkan ampuh untuk mengobati COVID-19 yang kini tengah menjadi wabah di hampir seluruh dunia.
Di samping itu, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Independent, pria berusia 79 tahun yang dimaksud memulai perawatan pada 7 Maret 2020.
Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, Maia Estianti Ajak Geng Arisan dan Penggemarnya untuk Galang Dana Lawan Corona
Lalu menjalani dua tes namun terbukti telah negatif dari virus corona. Hal itu didukung pula oleh pernyataan seorang pejabat kesehatan di sebuah rumah sakit Genoa, Italia Utara, Matteo Bassetti.