PIKIRAN RAKYAT - Studi di Israel mengungkapkan bahwa dosis keempat varian Covid-19 dapat melindungi mereka yang berusia 60 tahun ke atas.
Israel sebelumnya telah mengumumkan vaksin dosis keempat yang akan diberikan kepada warganya.
Perlindungan tersebut diklaim tiga kali lipat terhadap penyakit parah dan dua kali lebih banyak terhadap infeksi dibandingkan dengan mereka yang hanya menerima tiga dosis, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Jerusalem Post pada Senin, 24 Januari 2022.
Hal tersebut berdasarkan temuan awal yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Israel pada Minggu, 23 Januari 2022 waktu setempat.
Baca Juga: Dorce Gamalama Berpesan jika 'Berpulang' Nanti: Mandikan Saya sebagai Perempuan
Dalam studi tersebut, perbandingan dilakukan sekira 400.000 orang yang menerima dosis keempat dan sekira 600.000 orang yang menerima dosis ketiga, setidaknya empat bulan lalu.
Pada pekan lalu, hasil awal studi yang dilakukan oleh Pusat Medis Sheba mengungkapkan bahwa meskipun dosis keempat vaksin meningkatkan tingkat antibodi dalam darah, hal itu tidak menawarkan perlindungan terhadap infeksi Covid-19 varian Omicron.
Sementara, dalam wawancara dengan radio KAN Reshet Bet, Prof Ran Balicer, yang mengepalai Komite Ahli Penasihat Kementerian Kesehatan tentang Covid-19, menekankan bahwa Green Pass tidak efektif untuk Omicron.
Lanjutnya, hal itu dimaksudkan untuk menciptakan ruang yang aman dari infeksi dan tidak dapat melakukannya dengan varian terbaru.