PIKIRAN RAKYAT - Jumlah-jumlah kasus virus corona terus meningkat secara signifikan di beberapa negara, namun tidak ada kasus dan kematian baru dilaporkan di Tiongkok hari ini.
Menurut data Worldometer per 28 Maret 2020 pagi, jumlah kasus total 594.344 kasus. Negara-negara Eropa menjadi penyumbang terbesar kasus COVID-19.
Jumlah kematian secara global mencapai 27.344, sementara 132.622 orang telah dinyatakan pulih.
Baca Juga: Minta Warga Jateng di Perantauan Tak Mudik, Ganjar Pranowo: Nekat Pulang, Mengancam Hidup Orang
Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus terbanyak COVID-19, sejak dikonfirmasi kasus dua bulan lalu di negara itu, hingga kini terdapat 102.296 kasus.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Washington Post, Presiden Donald Trump meminta Undang-Undang Produksi Pertahanan pada Jumat, 27 Februari 2020 waktu setempat agar manufaktur General Motors (GM) memproduksi ventilator untuk membantu memerangi wabah.
Pengumuman itu dibuat beberapa jam setelah Trump mengeluh dalam tweet bahwa GM dan Ford tidak cukup membantu.
Baca Juga: Badai Corona Belum Berakhir, Warga Jawa Barat Diminta Jangan Mudik dan Jangan Piknik
Kota New York menjadi penyumbang kasus terbanyak yakni 44.810 kasus, disusul New Jersey 8.825 kasus, California 4.687 kasus.