kievskiy.org

Tuduhan AS ke Presiden Venezuela Bisa Jadi 'Alat Genosida' Wabah Corona

PRESIDEN Venezuela Nicolas Maduro.*
PRESIDEN Venezuela Nicolas Maduro.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Tuduhan Amerika Serikat (AS) terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebagai “terorisme narkoba” dinilai tidak masuk akal oleh Rusia.

Rusia menilai bahwa sanksi AS yang dijatuhkan kepada Nicolas Maduro bisa menjadi "alat genosida" di tengah wabah virus corona

Pada Kamis 26 Maret 2020, AS mendakwa Nicolas Maduro dan sejumlah pejabat lainnya sebagai “terorisme narkoba”.

Baca Juga: Korea Selatan Kewalahan Digempur Kasus Impor Positif Corona dari Eropa dan Amerika Serikat

Dakwaan itu menjadi peningkatan terbaru tekanan pemerintahan Trump untuk mendepak pemimpin sosialis tersebut.

Rusia tetap mendukung keuangan dan langkan politik Nicolas Maduro dan menganggap tuduhan AS tidak masuk akal dam sembrono.

Hal ini lantaran seluruh dunia tengah bergandengan tangan dalam memerangi pandemi virus corona, demikian dilaporkan kantor berita Interfax, yang mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

Baca Juga: Kebutuhan APD untuk Tenaga Medis Lebih Mendesak, Rencana Bantuan Uang Tunai Disoroti DPRD Jabar

"Kami benar-benar mendesak agar pencabutan segera dilakukan pada sanksi sepihak tak sah, yang mengubah epidemi saat ini menjadi alat genosida," kata Zakharova dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Zakharova mengatakan Rusia memasok alat uji COVID-19 ke Venezuela, yang melaporkan 107 pasien corona dan bahwa Moskow akan terus membantu Caracas menghentikan penyebaran virus corona.

Presiden Donald Trump menepis  anggapan bahwa dakwaan tersebut merupakan upaya untuk memanfaatkan Venezuela pada waktu yang rentan, pada saat negara tersebut diprediksikan terdampak parah pandemi virus corona.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat