kievskiy.org

Waspada Impor Virus Corona, Tiongkok Batasi Akses Masuk dari Luar Negeri

TIONGKOK melakukan upaya pencegahan gelombang kedua virus corona yang didapat dari 'impor' dengan membatasi perjalanan dari luar negeri.
TIONGKOK melakukan upaya pencegahan gelombang kedua virus corona yang didapat dari 'impor' dengan membatasi perjalanan dari luar negeri. /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah kasus virus corona atau COVID-19 di Tiongkok mulai menurun meskipun negara tersebut merupakan sumber dari pandemi yang saat ini menyerang dunia.

Otoristas Kesehatan setempat mengatakan, ancaman saat ini adalah peningkatan jumlah kasus yang diimpor dari luar negeri.

Pada Minggu 29 Maret 2020 jumlah kasus yang dikonfirmasi di Tiongkok berada di angka dibawah 3.000 dan lebih dari 90 persen dari 81.439 pasien telah pulih.

Baca Juga: Soal Pangeran Harry dan Meghan Markle yang Pindah ke AS, Trump: Saya Teman Baik Ratu Inggris

Komisi Kesehatan Nasional Tongkok, Mi Feng, mengatakan ada 45 kasus baru yang dilaporkan pada Sabtu 28 Maret, dan hampir seluruh pasien merupakan pendatang dari luar negeri.

Sehingga total kasus impor sejak awal wabah di Tiongkok menjadi 693 orang yang berasal dari 42 negara.

"Kami akan terus mencegah penyebaran yang disebabkan oleh kasus domestik sporadis dan kasus impor dengan deteksi tepat waktu pencegahan dan kontrol yang tepat" ujar Mi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari South China Morning Post.

Baca Juga: Meski Angka Kematian Turun, Korban Meninggal Akibat Virus Corona di Italia Capai 10.779

Para penjabat di Tiongkok telah mengambil langkah untuk mencegah gelombang kedua pandemi ini yang diakibatkan dari kasus impor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat