kievskiy.org

Problem Samar di Balik Dampak Lockdown Virus Corona, Naiknya Angka Kekerasan Rumah Tangga

Ilustrasi Kekerasan*
Ilustrasi Kekerasan* /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Masuk 10 besar dalam negara yang memiliki banyak total kasus positif virus corona atau COVID-19, Menteri dalam Negeri Prancis Christophe Castaner  mengaku ada kenaikan angka laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di negaranya.

Seperti diketahui, kasus positif COVID-19 di Prancis sendiri telah menginjak angka lebih dari 50.000 pasien.

Dari total kasus positif, sudah 3.523 orang yang meninggal dunia akibat dari virus corona, dan 9.444 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Nivea Produksi Ribuan Hand Sanitizer untuk RS COVID-19, Julie Estelle: Aku Senang Banget

Dikutip dari EuroNews, peningkatan kasus positif COVID-19 memaksa Negara Prancis untuk melakukan penguncian atau Lockdown.

Namun, dengan langkah lockdown yang terjadi di Prancis membuat tingkat kekerasan meningkat, disampaikan langsung oleh Kementerian dalam Negeri.

Menteri dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner mengatakan bahwa laporan kekerasan dalam rumah tangga di seluruh wilayah telah melonjak lebih dari 30 persen sejak Lockdown di berlakukan pada 17 Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Sepanjang Bulan April 2020, Cancer Diprediksi Bertemu Seseorang

Ia mengungkapkan baru-baru ini bahwa di Paris sendiri, kasus kekerasan naik hingga 36 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat