PIKIRAN RAKYAT - Australia kini menghadapi masalah baru terhadap salah satu hewan khas negara tersebut, yaitu koala.
Pada Sabtu, 29 Januari 2022, Australia telah menghabiskan dana sekitar 35 juta dollar atau Rp503,5 miliar untuk dana perlindungan koala selama empat tahun ke depan.
Pengeluaran dana tersebut untuk melindungi habitat koala di Australia dan memperlambat penurunan jumlah spesies yang kini makin rentan.
Hewan berkantung asli Australia tersebut makin berkurang keberadaannya akibat kebakaran hutan, penyakit, hingga kecelakaan.
Baca Juga: Mimpi Ashanty Jadi Nenek Terwujud, Aurel Hermansyah Bersalin sambil Ditemani sang Bunda
Dan saat ini, diperkirakan jumlah hewan tersebut antara sekitar 330.000 sampai tidak lebih dari 100.000 di alam liar.
"Koala adalah salah satu ikon Australia yang paling dicintai dan paling diakui," ujar Perdana Menteri Scott Morrison, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
"Kami berkomitmen untuk melindungi mereka untuk generasi yang akan datang," sambungnya dalam pernyataan.
Program baru ini akan membawa investasi koala yang dilakukan pemerintah mencapai total jumlah 74 juta dollar Australia atau Rp744 miliar sejak 2019.