kievskiy.org

Trump: Akan Banyak Kematian Akibat Virus Corona Pekan Depan di AS

PETUGAS medis memboyong pasien Covid-19 di  Brooklyn, New York City, New York, Amerika Serikat, April 4, 2020. *
PETUGAS medis memboyong pasien Covid-19 di Brooklyn, New York City, New York, Amerika Serikat, April 4, 2020. * /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Amerika Serikat telah menjadi negara paling parah terkena pandemi Covid-19, seiring dengan angka kematian tertinggi dalam satu hari.

Per 4 April 2020 saja, 630 orang dalam 24 jam terakhir di negara bagian New York, kata Gubernur Andrew Cuomo.

Presiden Donald Trump mengatakan kepada orang-orang Amerika untuk bersiap menghadapi lonjakan besar dalam kematian akibat virus corona di AS dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Balapan Virtual MotoGP Seri Kedua Digelar di Austria, Ajang Perdana Raih Sukses Besar

"Akan ada banyak kematian," kata Trump kepada wartawan, seperti dilansir Reuters, Minggu 5 April 2020 WIB. 

Dia mendorong kembali pada kritik bahwa pemerintah federal belum optimal dalam penyediaan ventilator bagi warganya.

Bahwa banyak pasien terjangkit virus corona yang sakit kritis perlu bertahan hidup di Amerika Serikat.

Baca Juga: Lebih dari 10.000 Kasus Positif Corona di Portugal, 500.000 Pekerja Terancam PHK

Ia mengatakan beberapa gubernur meminta lebih banyak mesin daripada yang mereka butuhkan. 

"Kekhawatiran kekurangan telah menyebabkan permintaan meningkat," kata Trump tentang pengajuan yang telah diterima pemerintahnya untuk membagikan peralatan dari cadangan strategis nasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat