PIKIRAN RAKYAT - Militer Uni Emirat Arab (UEA) mencegat rudal balistik yang ditembakkan oleh kelompok Houthi ke atas Kota Abu Dhabi. Rudal itu ditembakkan ketika Presiden Israel, Isaac Herzog melakukan kunjungan resmi ke negara itu pada Minggu, 30 Januari 2022.
Kementerian Pertahanan UEA menyatakan bahwa serangan rudal Houthi itu tidak menyebabkan cedera atau kerusakan karena sisa-sisa rudal jatuh di daerah yang tidak berpenghuni.
"Pergerakan lalu lintas udara terus berjalan normal dan semua penerbangan beroperasi seperti biasa," demikian pernyataan Otoritas Penerbangan Sipil Umum UEA, dikutip dari Jerussalem Post, Senin, 31 Januari 2022.
Baca Juga: Tersangka Kasus Demo Anarkis GMBI jadi 12 Orang
Tak lama setelah pengumuman UEA, Koalisi Saudi yang memerangi Houthi di Yaman mengumumkan pihaknya menghancurkan markas peluncuran rudal balistik di Yaman.
Meski ada serangan rudal Houthi, kunjungan Presiden Israel ke UEA tetap sesuai rencana.
Departemen Luar Negeri AS mengutuk serangan Houthi di Abu Dhabi saat Herzog mengunjungi negara itu.
Baca Juga: Jokowi: Kekuatan NU Sangat Besar, Jumlahnya Separuh Muslim di Indonesia
"Ketika presiden Israel mengunjungi UEA untuk membangun jembatan dan mempromosikan stabilitas di seluruh kawasan, Houthi terus melancarkan serangan yang mengancam warga sipil," kicau juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price.
Selama lebih dari enam tahun, Houthi telah memerangi koalisi pimpinan Saudi yang mencakup UEA dan berulang kali melakukan serangan rudal lintas batas dan pesawat tak berawak ke Arab Saudi.***