PIKIRAN RAKYAT - Uni Emirat Arab (UEA) kembali menegaskan terkait serangan yang diluncurkan Houthi Yaman terhadap negara Teluk.
Menurut Kementerian Luar Negeri UEA, tanpa adanya tanggapan menyeluruh dan komprehensif serangan Houthi Yaman tidak akan berjalan.
Pada Senin, 24 Januari 2022 pagi, UEA berhasil mencegat serangan rudal yang dilontarkan oleh Houthi Yaman dengan target Abu Dhabi.
Serangan tersebut merupakan yang kedua dalam waktu satu minggu ini, penyerangan pertama menewaskan tiga orang dan melukai enam orang.
“UEA berhak untuk menanggapi serangan teroris ini dan eskalasi kriminal yang terang-terangan seperti itu,” kata Kementerian.
Dia menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan keji yang dilakukan oleh milisi teroris Houthi, dan melanggar hukum internasional serta kemanusiaan.
Milisi teroris ini melanjutkan kegiatan kriminalnya tanpa dimintai pertanggungjawaban," tambah dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya pada 25 Januari 2022.
Kementerian menyebut Houthi telah menyebabkan kekacauan di kawasan demi mencapai maksud dan tujuan yang melanggar hukum.