kievskiy.org

Anggota DPR RI Mengaku Ragu Terhadap Data Sebaran Kasus COVID-19 di Indonesia

ILUSTRASI masker untuk mencegah virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.*
ILUSTRASI masker untuk mencegah virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Achmad Harisz Tohir, selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengungkapkan keraguannya mengenai data sebaran kasus virus Corona di Indonesia. 

Ia menduga pemerintah menyembunyikan sebagian data pasien yang dinyatakan positif oleh para tenaga medis. 

Achmad pun bahkan menaruh kecurigaannya pada jumlah pasien ODP dan PDP. Ia merasa tidak yakin dengan data yang dinyatakan oleh Achmad Yurianto. 

Baca Juga: Jawa Barat dan 10 Provinsi Akan Terima Unit PCR, Bisa untuk Tes 10.000 Orang per Hari

Tak hanya anggota DPR RI, Achmad Harisz saja yang menyatakan keraguan ini. Sejumlah pihak khususnya dunia Internasional pun meragukan data yang dikonfirmasi tersebut. 

Achmad pun mengatakan bahwa pemerintah perlu menjelaskan hal ini kepada publik. 

“Australia menduga Indonesia melakukan under-reporting atas jumlah pasien yang terjangkit COVID-19. Apa yang dilaporkan lebih sedikit dari kenyataan. Australia pun menyetop penerbangan Bali-Australia dan melarang warganya berkunjung ke Bali. Pemerintah perlu menjelaskan hal ini kepada publik,” tuturnya.

Baca Juga: Promo Mitsubishi Xpander, Bunga 0% Hingga Gratis Jasa Servis 4 Tahun

Sutradara asal Kanada, Daniel Ziv pun melontarkan kritis pedasnya pada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang memamerkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh kepada publik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat