kievskiy.org

Akibat Lockdown COVID-19, Warga Miskin di India Tak Mampu Penuhi Kebutuhannya

Warga India terkena dampak yang besar akibat lockdown.*
Warga India terkena dampak yang besar akibat lockdown.* /AFP / Arun SANKAR

PIKIRAN RAKYAT - Dengan becaknya yang menganggur di luar gubuk kecilnya, Sailesh Kumar salah satu dari ratusan juta orang India miskin yang paling terdampak akibat penguncian yang disebabkan virus corona atau COVID-19.

Memiliki anggota keluarga sebanyak enam orang, mereka terjebak di rumah yang kumuh di New Delhi tanpa menghasilkan apa-apa dan sangat menunggu uang yang dijanjikan oleh pemerintah.

Kumar merupakan pekerja migran dan meninggalkan desanya di Bihar yang merupakan wilayah termiskin di India pada 7 tahun lalu untuk mencari kehidupan dan pedidikan bagi anak-anaknya yang lebih baik.

Baca Juga: Lockdown Pandemi COVID-19, Himalaya untuk Pertama Kali 'Muncul' di India Usai 30 Tahun

Sebelum diberlakukannya penguncian yang dimulai pada 25 Maret 2020 lalu, pria yang berusia 38 tahun ini dapat memperoleh Rp 63 ribu pehari dengan menarik becak, sementara istrinya menjadi buruh memasak dan membersihkan rumah orang lain.

Namun saat ini, semua kegiatan, kecuali hal penting, dihentikan di negara yang memiliki 1,3 miliar penduduk itu, hal ini menyebabkan Kumar tidak bisa bekerja, dan istrinya dilarang bekerja oleh majikannya.

"Mereka merasa istri saya akan menularkan penyakit ini," ujar Kumar dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam AFP.

Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Penusukan Wiranto, Pengadilan Tetap Antisipasi Adanya Ancaman

Keluarga Kumar tinggal di Kota Ghaziabad di pinggir ibu kota dan merupakan salah satu tempat berkembang biak virus corona yang membuat para ahli khawatir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat