PIKIRAN RAKYAT - Seorang ibu di Amerika Serikat (AS) yang positif terinfeksi virus corona baru (COVID-19) kehilangan bayinya setelah dilahirkan secara prematur.
Sang bayi yang hanya empat bulan di dalam kandungan ibunya meninggal dunia setelah dilahirkan pada Minggu, 5 April 2020 di Rumah Sakit Baton Rouge, AS.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Global News, seorang dokter dari Rumah Sakit Baton Rouge, dr Beau Clark mengatakan, hasil tes COVID-19 terhadap sang bayi masih dalam tahap proses.
Baca Juga: Surat dari Praha, Film Terakhir Glenn Fredly dalam Industri Perfilman Indonesia
Menurut dr Beau, kendati sang bayi negatif dari COVID-19, kematiannya akan dihitung sebagai kasus kematian akibat COVID-19.
Melalui konferensi persnya pada Senin, 6 April 2020, dr Beau berkata, insiden tersebut merupakan kasus yang sangat tragis dan berharap tidak lagi menemukan kasus yang serupa.
Dirinya menegaskan, jika sang ibu tidak memiliki gejala COVID-19 yang parah, maka kehamilaannya tidak akan terganggu sama sekali.
Baca Juga: Tentang Penerapan PSBB, Jokowi: Tak Boleh Terburu-Buru
Menurutnya, kondisi sang ibu sudah dalam keadaan yang parah saat tengah melahirkan, bahkan sampai mengalami sesak napas sehingga harus dibantu menggunakan ventilator.