PIKIRAN RAKYAT – Dalam upaya menghindari penyebaran varian baru Covid-19, Omicron, seperti dikutip dari Reuters, beberapa perusahaan raksasa di Korea Selatan telah meminta staf untuk melakukan tes swab mandiri sebelum kembali bekerja pada Kamis, 3 Februari 2022.
Selain penularan varian Omicron yang sangat cepat, perusahaan-perusahaan besar ini juga mempertimbangkan mobilitas masyarakat yang sangat bervariasi ketika menjalani liburan Tahun Baru Imlek.
Dinilai selangkah lebih maju dari perusahaan lainnya, Kakao Corp, operator aplikasi obrolan dominan di Korea Selatan, melarang karyawan untuk datang ke kantor selama dua minggu, bertepatan dengan waktu ketika infeksi harian di negara tersebut mencapai rekor tertinggi.
Hampir seluruh warga Korea Selatan melakukan perjalanan selama liburan untuk saling menjenguk kerabat dan keluarga. Fakta inilah yang ditakutkan perusahaan akan mengarah pada peningkatan infeksi.
Baca Juga: Tukul Arwana Sakit Keras, Manager Klarifikasi Sang Artis Ditelantarkan Anak-anaknya
Kakao melarang karyawan memasuki kantor hingga 18 Februari tanpa persetujuan, dengan sedikit pengecualian.
Tidak cukup sampai disitu saja, karyawan-karyawan tersebut juga diperintahkan untuk melakukan uji swab terhadap diri sendiri, dengan alat tes di tempat yang telah tersedia dan hanya diizinkan masuk setelah dinyatakan negatif.
Selepas 18 Februari, Kakao juga akan mengirimkan 10 alat tes yang dapat digunakan 20 kali ke rumah masing-masing karyawan.
Baca Juga: Jokowi Ditanya Ngebut Bawa Motor Melintasi Danau Toba: Ndak Ah, Hanya Berapa Sih Tadi?