PIKIRAN RAKYAT - Ilmuwan dari Universitas Stanford, Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa pandemi seperti virus corona baru (COVID-19) dapat terjadi lagi di masa yang akan datang.
Ilmuwan tersebut menjelaskan, habitat alami yang dirubah menjadi lahan pertanian oleh manusia dapat menjadi tempat bermutasi virus-virus seperti COVID-19.
Dikutip Pikirian-Rakyat.com dari laman The Sun, analisis mereka telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah Landscape Ecology beberapa hari lalu.
Baca Juga: Suzuki Siapkan Pesaing Kawasaki H2, Cikal Bakal Hayabusa Generasi Baru?
Analisis tersebut mengungkapkan, hilangnya sebagian hutan tropis seperti yang terjadi di Uganda akan berisiko buruk terhadap kelangsungan hidup manusia.
Pasalnya, interaksi fisik dengan hewan liar akan menjadi sering dan berisiko menularkan virus-virus baru yang mereka bawa.
Seorang mahasiswa kedokteran dari Universitas Stanford yang menulis analisis tersebut, Laura Bloomfield mengatakan, orang-orang harus berpikir kritis saat pandemi seperti ini terjadi.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, Rapper Asal Indonesia Rich Brian Rilis Lagu Bertajuk Bali
"Pada saat COVID-19 menyebabkan tingkat kehancuran ekonomi, sosial dan kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sangat penting untuk kita berpikir kritis tentang bagaimana perilaku manusia terhadap interaksi dengan hewan yang terinfeksi penyakit," tulisnya.