kievskiy.org

Lakukan Studi pada Monyet, Peneliti Sebut Booster Khusus Omicron Mungkin Tak Diperlukan

Sebuah penelitian terhadap monyet dengan booster khusus Omicron tidak menunjukkan adanya perbedaan perlindungan signifikan.
Sebuah penelitian terhadap monyet dengan booster khusus Omicron tidak menunjukkan adanya perbedaan perlindungan signifikan. /Pixabay/Gerald. Pixabay/Gerald.

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah penelitian terhadap monyet dengan booster khusus Omicron tidak menunjukkan adanya perbedaan perlindungan signifikan.

Penelitian ini seolah mengindikasi bahwa booster khusus Omicron mungkin tidak diperlukan.

Dalam studi ini, para peneliti dari Amerika Serikat melibatkan monyet yang mendapatkan dua dosis vaksin Moderna yang pada bulan kesembilan menerima booster khusus.

Pemberian booster tersebut dilakukan secara khusus dengan menargetkan varian Omicron. Peneliti kemudian menguji berbagai aspek respons imunitas hewan itu.

Baca Juga: Heboh Aksi 'Koboi' Pengemudi Avanza di Tol Cipali, Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi

Peneliti kemudian menemukan bahwa booster menghasilkan peningkatan yang sebanding dan signifikan dalam menetralisir respons antibodi terhadap semua varian yang menjadi perhatian, termasuk varian Omicron.

Sementara itu, Moderna Inc dan BioNTech/Pfizer Inc telah menguji booster khusus Omicron dari vaksin mereka dalam uji coba klinis pada manusia.

Mendengar hal itu, peneliti vaksin di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular yang juga memimpin penelitian tersebut, Daniel Douek pun turut angkat bicara.

"Ini adalah berita yang sangat sangat bagus," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat