kievskiy.org

Dubes Rusia: AS Ketar-ketir Usai Xi Jinping dan Vladimir Putin Bertemu Langsung di Beijing

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, China 4 Februari 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, China 4 Februari 2022. /Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping bertemu secara langsung di sela-sela upacara pembukaan Olimpiade Beijing pada Jumat, 4 Februari 2022. Pertemuan kedua pemimpin ini menegaskan hubungan dekat China-Rusia di tengah tekanan dari Amerika Serikat.

Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov mengatakan Amerika Serikat semakin ketar-ketir Rusia bergerak lebih dekat ke China.

"Tentu saja, pesan (liputan media) sangat negatif. Ada kekhawatiran yang jelas tentang Rusia dan China yang bergerak lebih dekat," kata Antonov, dikutip dari Sputnik News, Minggu, 6 Februari 2022.

Baca Juga: Amuk Covid-19 Kembali Terjadi, Tompi Beri Wanti-Wanti: Jangan Nongkrong Iseng Dulu Deh

Pertemuan Putin-Xi Jinping muncul seiring meningkatnya ketegangan situasi di Ukraina. AS dan NATO menyuarakan keprihatinannya atas penumpukan 100.000 pasukan Rusia di perbatasan.

Menanggapi masalah itu, Antonov mengatakan negaranya tidak mempersiapkan invasi ke Ukraina dan tidak tertarik untuk melakukannya.

"Rusia tidak berencana menyerang siapa pun. Tidak ada untungnya. Itu bukan kepentingan kami," kata Antonov di Solovyov Live.

Baca Juga: Jadi Perhatian Dunia, Bocah Maroko Ditemukan Tewas Usai Bertahan 5 Hari di Sumur

Dia menambahkan bahwa setiap klaim serangan yang akan segera terjadi di Ukraina adalah "omong kosong."

Duta Besar Rusia itu juga berharap Amerika Serikat perintahkan 28 diplomat Rusia pergi pada Juli 2022. Namun, Antonov berjanji terus melakukan upaya menghindari gangguan diplomatik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat