PIKIRAN RAKYAT - Internet didominasi oleh bahasa Inggris dan beberapa bahasa lain. Namun, hal ini membuat budaya asli tidak memiliki suara di platform daring.
Sekarang ini, para penduduk asli sedang memperjuangkan untuk bisa menghidupkan bahasa mereka di dunia daring.
Bayangkan saja apabila media sosial favorit Anda tidak memperbolehkan menggunakan bahasa Inggris.
Baca Juga: Tunggu Hasil Lab, Dua Bayi PDP di Yogyakarta Meninggal Dunia
Sekarang, bayangkan jika ada keyboard yang tidak memperbolehkan untuk mengetik bahasa Anda sendiri.
Anda hanya akan memiliki dua pilihan: Gunakan bahasa yang lain atau tetap diam.
Hal ini merupakan kenyataan yang harus dihadapi bagi beberapa orang yang berbicara menggunakan bahasa dan dialek asli.
Baca Juga: Hingga Kini, Kominfo telah Deteksi 1.125 Hoaks Terkait COVID-19
Dilansir BBC Future, Kamis 16 April 2020, saat ini terdapat sekitar 7.000 bahasa dan dialek di seluruh dunia.