kievskiy.org

Vaksin Sputnik Light Covid-19 Dosis Tunggal Milik Rusia Tetap Disetujui India

Vaksin Sputnik V
Vaksin Sputnik V /Instagram.com/@sputnik_vaccine Instagram.com/@sputnik_vaccine

PIKIRAN RAKYAT - Sejak Mei 2021, the Russian Direct Investment Fund (RDIF) telah mencapai kesepakatan untuk melakukan uji klinis di perusahaan farmasi besar India dalam memulai produksi vaksin Sputnik V.

Namun, setelah jalan produksi massal ini terbuka, prosesnya tidak semulus ekspektasi kedua belah pihak. Pasalnya vaksin Sputnik V mengalami penundaan pengiriman dosis kedua yang sangat lama ketika kasus Covid-19 di India sedang berada di puncaknya.

Sebagai negara yang merasa memiliki kekuatan besar dalam permainan diplomasi vaksin Asia Tenggara, sejak saat itu Rusia justru kalah jauh dibandingkan kemajuan produksi dan distribusi vaksin dari Amerika Serikat (AS) dan China.

Selain menimbulkan kontroversi karena Kremlin dituduh menggunakannya untuk menabur perselisihan politik, Sputnik V juga telah gagal memenuhi komitmen pengirimannya sehingga memicu kemarahan pelanggan dan mencederai kepercayaan mereka, dua di antaranya ialah Afrika dan Amerika Latin.

Baca Juga: Bandung Rawan Bencana, Pemkot Akan Bentuk Dinas Penanggulangan Bencana

Kemacetan produksi yang serius tersebut akhirnya menyebabkan Rusia hanya mampu mengirim kurang dari 17 juta dosis dari total 900 juta dosis yang dijanjikan per akhir 2021.

Faktor lain yang menyebabkan kekecewaan terhadap produksi vaksin Rusia adalah harga Sputnik V yang dinilai relatif terlalu tinggi.

Harga US$20 atau Rp288.014 (Kurs US$1 = Rp14.400) untuk dua dosis tentu lebih mahal daripada Pfizer di kisaran US$13 atau Rp187.209, AstraZeneca di harga US$6 atau Rp86.404, serta Johnson & Johnson seharga US$10 atau setara dengan Rp86.404.

Baca Juga: Kumpulkan Bukti Ulah Doddy Sudrajat, Faisal Ogah 'Cacat' di Mata Gala Sky: Kakek Satukan Makam Mama-Papamu

Meski memiliki rekam jejak yang tidak mulus sebelumnya, vaksin Sputnik Light Covid-19 dosis tunggal milik Rusia tetap disetujui oleh pemerintah India.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat