kievskiy.org

Studi Terbaru, Vaksin Sputnik V Tunjukkan Antibodi Lebih Tinggi daripada Pfizer terhadap Omicron

Ilustrasi. Studi mengungkapkan bahwa vaksin Sputnik V dapat tingkat antibodi lebih tinggi daripada Pfizer.
Ilustrasi. Studi mengungkapkan bahwa vaksin Sputnik V dapat tingkat antibodi lebih tinggi daripada Pfizer. /Pixabay/Fernandozhiminaceila Pixabay/Fernandozhiminaceila

PIKIRAN RAKYAT - Studi laboratorium menunjukkan tingkat antibodi penetral Omicron dari orang yang telah divaksin dengan vaksin Sputnik V Rusia.

Namun, hasil penelitian pada Sputnik V menunjukkan bahwa antibodi tidak menurun sebanyak mereka yang mendapatkan suntikan vaksin Pfizer.

Penelitian tersebut merupakan studi gabungan Rusia dan Italia yang didanai oleh Dana Investasi Langsung Rusia, yang memasarkan Sputnik V di luar negeri.

Dalam studi tersebut juga dilakukan dengan membandingkan serum darah orang-orang yang telah menerima vaksin yang berbeda.

Baca Juga: Detik-detik Persalinan Aurel Hermansyah, Atta Terkejut Lihat Kondisi Baby A, Kenapa?

Sementara, studi pendahuluan dilakukan oleh para ilmuwan dari Institut Spallanzani di Italia dan Institut Gamaleya di Moskow, pengembang vaksin Sputnik V.

Para peneliti mengatakan bahwa sampel yang diambil tiga sampai enam bulan setelah dosis kedua vaksin telah menunjukkan bahwa tingkat antibodi pada penerima dua dosis Sputnik V lebih resisten terhadap Omicron daripada mereka yang divaksinasi dengan Pfizer.

Diketahui bahwa dalam studi tersebut ada 51 orang yang divaksinasi dengan Sputnik V dan 17 setelah dua suntikan vaksin Pfizer.

"Hari ini kebutuhan vaksinasi booster ketiga sudah jelas," kata studi pendahuluan yang diterbitkan pada 19 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Ravi VIXX Comeback dengan Album Baru, Bawakan 11 Lagu di Love and Fight

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat