kievskiy.org

Kurangi Risiko Kerusakan Paru-paru, Ilmuwan Temukan Obat Baru COVID-19

GEORGE Painter, direktur Emory Institute for Drug Development dan CEO Drug Innovation Ventures di Emory.*
GEORGE Painter, direktur Emory Institute for Drug Development dan CEO Drug Innovation Ventures di Emory.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Temuan baru dari para ilmuwan di Universitas Emory Atlanta menyebutkan ada harapan dalam mengurangi kerusakan paru-paru akibat serangan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Obat yang diyakini dapat digunakan untuk mengobati COVID-19 itu telah selesai diuji pada tikus dan akan segera jalani uji klinis pada manusia. 

Baca Juga: Apa yang Perlu Dilakukan Jika Rapid Test COVID-19 Positif atau Negatif? Ini Penjelasannya

Para ilmuwan katakan obat yang disebut EIDD-2801, menunjukkan harapan dalam mengurangi kerusakan paru-paru dan telah menyelesaikan pengujian pada tikus. Ini akan segera diuji klinis pada manusia.

Para peneliti di UNC-Chapel Hill Gillings School of Global Public Health memainkan peran kunci dalam pengembangan EIDD-2801 ini.

Baca Juga: Barcelona Bidik Lautaro Martinez, Inter Milan Siap Jika Ditukar dengan Antoine Griezmann

Epidemiologi virus di laboratorium Ralph Baric, William R. Kenan Jr, seorang profesor epidemiologi di Universitas North Carolina-Chapel Hill, bekerja dengan rekan-rekan di Vanderbilt University Medical Center (VUMC) dan lembaga nirlaba DRIVE untuk menguji obat tersebut, yang ditemukan oleh para ilmuwan di Emory Institute for Drug Development (EIDD).

Studi ini menemukan bahwa, ketika digunakan sebagai profilaksis, EIDD-2801 dapat mencegah cedera paru-paru yang parah pada tikus yang terinfeksi.

Baca Juga: Oknum Satpam yang Todong Polisi di Check Point PSBB Tidak Dipidana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat