PIKIRAN RAKYAT - Negara-negara di dunia kini sedang kewalahan mengatasi pandemi virus corona yang mengglobal.
Pasalnya, virus yang ditemukan pada awal Desember 2019 itu belum memiliki vaksin ataupun obatnya. Berbagai obat dicoba agar pasien segera pulih.
Avigan dan klorokuin merupakan dua obat yang diklaim manjur oleh beberapa negara. Namun, ternyata efek sampingnya juga cukup parah.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Begini Skenario Sidang Isbat Ramadhan 1441 Hijriah
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, puluhan pasien COVID-19 di Brasil mengalami gangguan fungsi jantung usai diberikan hydroxychloroquin.
Obat yang dikenal sebagai antimalaria ini diklaim bisa menyembuhkan pasien positif corona.
Namun, akibat efek samping yang tak keruan akhirnya ilmuwan di Brasil menghentikan penggunaannya.
Baca Juga: Makamkan Jenazah Pasien COVID-19 yang Terlantar 2 Jam, Bripka Jerry Diapresiasi Kapolri
Tak tanggung-tanggung, klorokuin bisa mengubah irama detak jantung, bahkan menyebabkan kematian mendadak akibat gagal jantung.