PIKIRAN RAKYAT - Masker pada umumnya memiliki bentuk dan desain bisa menutupi seluruh bagian mulut dan hidung, sehingga tidak semua orang dapat menggunakan masker tersebut.
Masih banyak orang-orang yang berkebutuhan khusus, yakni penyadang disabilitas Hard of Hearing atau HOH yang kesulitan memahami apa yang disampaikan orang ketika sedang menggunakan masker.
Berangkat dari itu, Ashley Lawrence seorang penyandang disabiltas HOH yang juga mahasiswi jurusan pendidikan di Kentucky University, Amerika Serikat, membuat masker dengan bagian bibir yang transparan.
Baca Juga: 1,2 Juta Paket Sembako Disalurkan untuk Warga Jabodetabek Terdampak Covid-19
Ia mengatakan bahwa bahasa isyarat di Amerika sangat bergantung pada membaca bibir.
"Saya membuat masker ini supaya tidak kesulitan berkomunikasi dengan orang lain," kata Ashley sebagaimana dilansir dari CBS News.
Dengan bantuan ibunya, Ashley membuat sendiri masker itu, dilengkapi dengan plastik transparan kecil yang memungkinkan tunarungu bisa memahami saat berkomunikasi.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul "Mahasiswi Ciptakan Masker Transparan, Mudahkan Kaum Tunarungu Berkomunikasi"
Baca Juga: KTM dan Bajaj Buat Proyek Kerjasama, Ciptakan Moped Kecil Ramah Energi