kievskiy.org

Uji Coba Pengobatan COVID-19, Dokter di AS Suntikkan Hormon Perempuan pada Pria

ILUSTRASI suntikan disinfektan
ILUSTRASI suntikan disinfektan //pexels /pexels

PIKIRAN RAKYAT - Dokter kini tengah menguji coba memberi pria yang ternfeksi virus corona dengan estrogen setelah menemukan bahwa wanita lebih memungkinkan untuk bertahan hidup.

Para medis saat ini sedang bertanya-tanya apakan estrogen bisa menjadi alat yang berguna untuk membantu memerangi COVID-19 setelah penelitian dari seluruh dunia menunjukkan wanita memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal akibat penyakit tersebut.

Dikabarkan The New York Times, dua rumah sakit di Amerika Serikat saat ini tengah menguji teori tersebut, dengan memberi para pria hormon wanita untuk sementara waktu dan melihat apakah itu dapat meningkatkan sistem kekebalan mereka.

Baca Juga: BERITA BAIK, Jumlah Penambahan Pasien COVID-19 yang Sembuh Hari Ini Tembus 103 Orang

Pada bulan Maret lalu, badan penelitian kesehatan masyarakat Italia mengatakan bahwa kematian di negara tersebut di dominasi oleh pria.

Begitu pula yang terjadi di New York, salah satu kota yang memiliki tingkat kasus paling parah di dunia, lebih dari 60 persen kematian terjadi di kalangan pria.

Seorang dokter paru dan perawatan intensif di Cedars-Sinai di Los Angeles, Dr Sara Ghandehari mengatakan bahwa 75 persen pasien yang dirawat dalam ruang ICU di rumah sakit dan mereka yang menggunakan ventilator adalah pria.

Baca Juga: Pimpin Tarawih Puluhan Orang saat Ramadhan, Seorang Imam di Bangladesh Kena Virus Corona

Sedangkan wanita, bahkan yang tengah mengandung yang biasanya immunocompromised tetapi memiliki kadar estrogen dan progestoren tinggi, cenderung mengalami gejala ringan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat