kievskiy.org

Pimpin Tarawih Puluhan Orang saat Ramadhan, Seorang Imam di Bangladesh Kena Virus Corona

ILUSTRASI virus corona yang melanda dunia.*
ILUSTRASI virus corona yang melanda dunia.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kasus virus corona baru (COVID-19) masih menjadi ancaman kesehatan bagi penduduk di seluruh dunia.

Secara global, COVID-19 sudah menginfeksi sebanyak 3.073.603 penduduk, dengan 211.768 di antaranya meninggal dunia.

Sementara itu, sebanyak 924.651 orang lainnya telah dinyatakan sembuh dari pandemi.

Baca Juga: Selama 24 Hari, Petugas PMI Kota Cirebon Semprotan Cairan Disinfektan di 418 Titik Lokasi

Pemerintah di berbagai negara juga sudah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan penyebaran COVID-19, seperti melarang kegiatan yang dapat memicu keramaian.

Di bulan ramadan ini, beberapa negara sudah melarang kegiatan salat tarawih berjemaah di masjid untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Deccan Herald, seorang imam di Bangladesh dikonfirmasi terinfeksi COVID-19 setelah dirinya memimpin salat tarawih.

Baca Juga: Tanpa Ada Gejala, Wali Kota Palangkaraya Positif COVID-19

Menurut laporan dari media setempat, imam tersebut memimpin salat di sebuah masjid di Distrik Magura, Bangladesh pada Sabtu, 25 April 2020 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat