PIKIRAN RAKYAT - Iran dan Pakistan akan membentuk kelompok kerja bersama untuk menjaga tata kelola perbatasan, termasuk masalah keamanan, perdagangan dan perjalanan antara kedua negara.
Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi mengemukakan rencana ini pada akhir kunjungan satu harinya ke ibukota Pakistan, Islamabad, Senin, 14 Februari 2022.
Dia juga mengatakan kepada kantor berita IRNA yang dikelola negara Iran, kedua belah pihak juga berusaha untuk meningkatkan keterlibatan dalam hubungan ekonomi.
“Hubungan Iran-Pakistan, khususnya di bidang ekonomi, harus lebih kuat dan lebih luas,” kata Vahidi.
Baca Juga: Kesepakatan Nuklir Tak Capai Titik Terang, Iran: Pihak Barat Cuma Pura-pura Inisiatif
Selama kunjungan, Vahidi bertemu dengan mitranya dari Pakistan Sheikh Rasheed Ahmed, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, dan panglima militer negara tersebut, yaitu Jenderal Qamar Javed Bajwa.
Diplomat Iran tersebut didampingi Duta Besar Iran untuk Pakistan, Mohammad Ali Hosseini, Komandan Penjaga Perbatasan Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Ali Goudarzi, dan atase militer Iran Kolonel Mostafa Ghanbarpour.
Pakistan dan Iran sudah berbagi perbatasan sejak lama, sekitar 750 km (466 mil) yang terletak di barat daya Pakistan dan tenggara Iran.
Perbatasan itu telah menjadi tempat pertempuran sporadis yang menargetkan patroli perbatasan di kedua sisi sebagai sasaran.