PIKIRAN RAKYAT - Ukraina melaporkan situs Kementerian Pertahanan dan angkatan bersenjata terkena serangan siber, Selasa 15 Februari 2022.
Tak hanya itu, dua bank negara Ukraina juga sama-sama mengalami serangan siber.
Diduga serangan tersebut berasa dari Rusia yang merupakan buntut dari pernyataan Moskow soal penarikan pasukan di perbatasan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memperingati bahwa Rusia masih bisa melakukan serangan meski telah menarik pasukan dari perbatasan.
Baca Juga: Dorce Gamalama Kritis di Rumah Sakit, Gus Miftah Akui Sering Kirim 'Hal Tak Terduga'
Meski begitu, Ukraina tidak melaporkan pelaku dari serangan siber tersebut, dikutip dari Reuters.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan pihaknya hanya akan percaya Rusia bergerak untuk meredakan situasi atau jika melihat sendiri pasukan Rusia ditarik kembali.
"Jika kami melihat penarikan (langsung), kami akan percaya pada de-eskalasi," katanya dikutip dari Reuters, Selasa, 15 Februari 2022.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Datang Sendirian ke Wadas, Warga Kontra Sambut dengan Hangat