PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya telah menarik beberapa unit militer ke pangkalan setelah melakukan latihan di dekat perbatasan Ukraina.
Penarikan pasukan Rusia itu terjadi setelah Amerika Serikat dan Inggris memperingatkan Moskow bisa menyerang Ukraina kapan saja.
Menanggapi penarikan pasukan Rusia tersebut, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan pihaknya hanya akan percaya Rusia bergerak untuk meredakan situasi atau jika melihat sendiri pasukan Rusia ditarik kembali.
Baca Juga: Angka Kematian Kasus Covid-19 Meningkat, Jubir Sampaikan Kabar Baik
"Jika kami melihat penarikan (langsung), kami akan percaya pada de-eskalasi," katanya dikutip dari Reuters, Selasa, 15 Februari 2022.
Rekaman video yang diterbitkan oleh Kemenhan Rusia menunjukkan beberapa tank dan kendaraan lapis baja lainnya dimuat ke gerbong kereta api.
"15 Februari 2022 akan tercatat dalam sejarah sebagai hari kegagalan propaganda perang Barat. Dipermalukan dan dihancurkan tanpa satu tembakan pun dilepaskan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras di Cimahi Jawa Barat, Sejumlah Wilayah Menjadi Langganan Banjir
Belum diketahui secara pasti berapa banyak unit militer Rusiayang ditarik, dan berapa jaraknya. Sebelumnya sempat terjadipenambahan sekitar 130.000 tentara Rusia di utara, timur dan selatan Ukraina.