PIKIRAN RAKYAT - Kontroversi mengenai tembakau alternatif dan konvensional tidak ada ujungnya, meski tak sedikit pihak yang menyampaikan kampanye rokok alternatif di berbagai negara.
Penelitian terkait fakta tembakau alternatif dan konvensional juga dilakukan di beberapa negara.
Mantan Direktur Action on Smoking and Health (ASH) Inggris, Clive Bates, mengungkapkan diduga adanya manipulasi kata dan pengabaian fakta.
Hal itu terjadi pada penelitian yang dilakukan lembaga kesehatan nirlaba di Amerika Serikat mengenai tembakau alternatif.
Bates menjelaskan adanya manipulasi komunikasi dan memicu persepsi terkait manfaat dan risiko yang dimiliki produk alternatif.
Selain itu, dia kecewa karena adanya nilai yang tidak berimbang antara sisi negatif dan ulasan aspek positifnya.
Melalui laman pribadinya, dia mengungkap salah satu contoh hasil riset yang diunggah di laman resmi American Heart Association terkait dengan manfaat dan risiko tembakau alternatif.
Lalu, Bates juga menggaris bawahi kalimat yang tercantum pada riset tersebut yang masih ambigu.