PIKIRAN RAKYAT - Amerika Utara dan negara-negara Eropa menyumbang sebagian besar kasus baru virus corona yang dilaporkan dalam beberapa hari terakhir. Jumlahnya meningkat dari Amerika Latin, Afrika dan Rusia.
Secara global, ada 84.004 kasus baru selama 24 jam terakhir, menurut penghitungan Reuters yang didasarkan pada data resmi pemerintah setiap negara, menjadikan total kasus virus corona lebih dari 3,5 juta.
Jumlah ini menyamai sekitar 3 juta hingga 5 juta kasus penyakit parah yang disebabkan oleh influenza musiman setiap tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Terdampak Covid-19, 400 Tenaga Kerja yang Dirumahkan Ikuti Pelatihan Kerja
Sementara para ahli mengatakan kasus aktual virus corona cenderung lebih tinggi dari laporan saat ini, jumlahnya masih jauh dari flu Spanyol, yang dimulai pada 1918 dan menginfeksi sekitar 500 juta orang.
Kematian terkait dengan Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus baru, berdiri di 245.992. Kematian pertama dilaporkan pada 10 Januari di Wuhan, Tiongkok, setelah virus muncul di sana pada bulan Desember.
Tingkat harian kasus baru di seluruh dunia telah berada dalam kisaran 2% -3% selama seminggu terakhir, dibandingkan dengan puncaknya sekitar 13% pada pertengahan Maret.
Baca Juga: WHO Tanggapi Klaim Trump soal COVID-19 Buatan Manusia di Tiongkok
Masa puncak itu mendorong banyak negara untuk mulai menerapkan lockdown yang telah menjungkirbalikkan bisnis dan melumpuhkan ekonomi global.